Barangkali Kesudahannya Disini

Gold Coast dari Udara

Setiap kali saya kembali ke Australia, setiap kali juga saya melihat pemandangan yang berbeza. Rupa-rupanya indah sungguh bumi ciptaan Tuhan. Keindahan ini kadangkala menginsafi diri, betapa kerdil diri ini.

Hati tidak puas melihat keindahan alam

Kali ini saya sempat merakam gambar Gold Coast dari udara. Pemandangan ini sewaktu jam 9.00 pagi waktu Australia ketika pesawat mengahala ke Kuala Lumpur. Saya tersenyum sendirian di tempat duduk saya; 25A dalam pesawat A330, Air Asia. Penumpang disebelah saya tersenyum kepada saya, entah apa yang difikirkan tentang saya; Kerinduan? Teringat kenangan manis? Atau saya gembira dapat kembali ke Malaysia?

Aku tersenyum sendirian kerana kerinduan kembali berada dihati

Biarkanlah, jawab hati saya; "aku puas melihat keindahan alam Gold Coast dari udara". Setiap kali penerbangan ke Kuala Lumpur, terasa sekali esok mahu kembali semula ke Australia. Masakan tidak, menebal sudah rasa hati ini untuk terus berada di Australia.

Australia oh Australia.



 

Kadangkala berada di tanah Australia lebih menenangkan hati yang duka dan menyembuh kenangan yang pahit. Ketenangan berada di ruang udara Australia setenang berada ditanah Australia. Ketika diudara hanya terdengar bunyi enjin pesawat Air Bus 330 dan jika dibumi Australia dapat menghidu udara dingin serta  bau kedamaian bumi Queesland sehingga terlupa Kuala Lumpur.

 

 

Bau udara Queensland sudah cukup menenang jiwa yang pilu





Kedinginan yang sederhana membantu mendingin hati.

Kadangkala bercakap hati ini " This is where I belong." Barangkali disinilah kesudahannya sebuah kehidupan yang hampir berakhir.